Terjadi ketika bakteri berubah menjadi resistan terhadap antibiotik yang digunakan untuk melawan infeksi yang ditimbulkan.
Penyebaran Hewan
PENYEBAB
- Dosis yang berlebihan.
- Pasien tidak menyelesaikan pengobatannya.
- Penggunakan antibiotik yang berlebih sektor peternakan dan perikanan.
- Pengendalian infeksi yang lemah pada rumah sakit dan klinik.
- Kurangnya higienitas dan buruknya sanitasi.
- Minimnya pengembangan antibiotik baru.
BAGAIMANA PEYEBARANNYA?
Penyebaran Manusia- Antibiotik diberikan kepada pasien yang akhirnya membuat suatu kondisi resistansi bakteri di dalam usus.
- Pasien berobat ke RS / klinik.
- bakteri yang resistan terhadap obat tersebut menyebar ke pasien lain akibat buruknya kebersihan RS / klinik itu.
- Bakteri yang resistan tersebut menyebar ke masyarakat luas.
Penyebaran Hewan
- Antibiotik diberikan kepada pasien yang akhirnya membuat suatu kondisi resistansi bakteri di dalam usus.
- Antibiotik diberikan kedalam makanan hewan ternak dan pertanian.
- Bakteri yang resistan terhadap antibiotik itu berkembang di dalam usus si hewan.
- Bakteri resistan tersebut menjangkiti manusia melalui makanan ketika dikonsumsi, juga bisa melalui lingkungan (air, tanah dan udara) atau kontak langsung antara hewan dan manusia.
- Bakteri yang resistan tersebut menyebar ke masyarakat luas.
YANG BISA DILAKUKAN
- Gunakan hanya antibiotik yang diresepkan tenaga medis profesional.
- Selalu habiskan antibiotik sesuai resep yang diberikan meski sudah merasa pulih.
- Jangan pernah mengonsumsi antibiotik yang tersisa sebelumnya.
- Hindari membagi antibiotik dengan orang lain.
- Cegah infeksi dengan sering mencuci tangan, menghindari kontak dengan pasien terinfeksi dan selalu penuhi vaksinasi yang diperlukan tubuh.
HINDARI DAMPAK KEBAL ANTIBIOTIK
- Kurangi paparan dan kontak dengan mikroba berbahaya
- Lakukan latihan fisik rutin sesuai dengan kondisi tubuh
- Konsumsi makanan kaya nutrisi dan mineral
- Istirahat cukup dan hindari stress.
- Gunakan bahan atau suplemen sntibakteri alami.
PERKIRAAN KEMATIAN KARENA RESISTANSI TERHADAP OBAT PADA 2050
- 10 JUTA : Infeksi bakteri resistan antibiotik
- 8,2 JUTA : Kanker
- 1,5 JUTA : Diabetes
- 1,4 JUTA : Penyakit disertai diare
- 1,2 JUTA : Kecelakaan
- 130 RIBU : Campak
- 120 RIBU : Kolera
- 60 RIBU : Tetanus
PERLU ANTIBIOTIK ATAU TIDAK
- Penyakit Pilek, Hidung berair
Kebutuhan Antibiotik : Tidak
- Penyakit Bronkitis, Dada dingin
Kebutuhan Antibiotik : Tidak
- Penyakit Batuk Rejan
Kebutuhan Antibiotik : Iya
- Penyakit Flu
Kebutuhan Antibiotik : Tidak
- Penyakit Radang Tenggorokan
Kebutuhan Antibiotik : Iya
- Penyakit Batuk, Sakit Tenggorokan
Kebutuhan Antibiotik : Tidak
- Penyakit Telinga berair
Kebutuhan Antibiotik : Tidak
- Penyakit Infeksi Saluran Kencing
Kebutuhan Antibiotik : Iya
LINDUNGI DIRI DARI INFEKSI
- Lakukan olahraga
- Konsumsi makanan kaya nutrisi
- Kurangi paparan dan kontak dengan mikroba berbahaya
- Gunakan bahan atau suplemen antibakteri alami
- Istirahat yang cukup dan hindari stress
ANTIBIOTIK ALAMI
- Madu Lokal
- Echinacea
- Bawang Putih
- Jahe
- Vitamin C
0 comments:
Post a Comment