MODIFIKASI RASA DENGAN SUARA ~ Hastag Wanita

About

Thursday 19 January 2017

MODIFIKASI RASA DENGAN SUARA

Hastag Wanita

Ngaku dech, siapa yang lebih suka keripik kentang dengan suara "kress kress" daripada yang melempeng? Atau minuman bersoda yang saat dibuka berbunyi "ceeeessss". YupzZz,, ternyata suara-suara menyenangkan itu bisa berpengaruh pada indra perasa kita loch.. Gak salah dech bahwa industri makanan yang berlomba-lomba memodifikasi rasa dengan bantuan suara agar lebih laku. Kira-kira apa aja sich? Yuk simak. . .

  • Si Kentang Kress Kress
Profesor psikologi dari Oxford Charles Spence mengadakan penelitian pada keripik kentang. Partisipan diminta duduk dalam ruangan kedap suara dengan sebuah handphone. Saat makan keripik kentang, partisipan akan didengarkan suara berfrekuensi tinggi dan rendah. Ternyata 79 di antara 100 partisipan memiliki keripik yang dimakan sambil mendengarkan suara berfrekuensi tinggi yang menyerupai seuara renyah "kress kress" yang biasa kita dengar. Menurut Charles, hal tersebut disebabkan bunyo kerenyahan identik dengan kesegaran bahan yang digunakan.

  • Peran Frekuensi
Selain itu Charles mengungkapkan bahwa suara berfrekuensi tinggi bakal meningkatkan rasa manis dan suara berfrekuensi rendah meningkatkan sensitivitas rasa pahit. Untuk membuktikan teori tersebut, Charles bekerja sama dengan restoran di London, House of Wolf. Mereka menyajikan sonic cake pop. Konsumen yang memesan bakal didengarkan suara yang berbeda. Ternyata konsumen yang mendengarkan frekuensi tinggi merasakan manis dan yang rendah merasakan pahit. Hal itu diadaptasi dua raksasa produsen es krim Haagen-Dazs serta Ben & Jerry's.

  • Ceeess Bikin Makin Haus
Pernah melihat iklan minuman bersoda di televisi kan? Biasanya, Iklan yang ditayangkan para produsen bakal memberikan penekanan khusus pada suara saat minuman tersebut dibuka "ceeesss". Ternyata efek suara dan pengaruh terhadap indra perasa. Suara karbon dioksida yang terperangkap dalam kemasan minuman bersoda dapat mempengeruhi keinginan kita untuk membeli produk. Serta merangsang rasa haus. Kita merasakan ada yang salah bila kemasan minuman bersoda gak bersuara saat dibuka. Itulah efek yang ditanamkan para produsen terhadap kita sebagai konsumennya.


0 comments:

Post a Comment