HATI PUAS, KANTONG TAK TERKURAS

Disaat sedang big sale langsung dech lapar mata. Kondisi itu didukung dengan dompet yang lagi tebel. EitzZz,, tapi jangan biarkan kantong terkuras gara-gara big sale. Ada beberapa rules buat para shopper loch. Yuk simak. . .

DO'S

• Tetapkan Anggaran dan Daftar BelanjaBuat daftar belanja.

Ini juga bisa mempermudah kamu dalam mencari barang agar tak salah fokus dan membeli barang yang tidak dibutuhkan. Kalau tidak mau pengeluaran membengkak, pastikan berapa nominal rupiah yang dianggarkan. Ini salah satu hal wajib mengingat acara belanja yang rawan khilaf.

• Beli Yang Dibutuhkan, Bukan Yang Diinginkan

Daftar belanjaan sudah mirip dengan antrean beli sembako murah? Saatnya mengoreksi ulang dari nomor urut pertama hingga terakhir, mana yang benar-benar dibutuhkan dan mana barang yang hanya diinginkan. Kebutuhan adalah fungsi dasar atas sesuatu yang secara esensial diperlukan. Sedangkan keinginan adalah semua fungsi tambahan yang kalau dibeli pun tak masalah.

• Cari Toko Yang Memberi Diskon

Cari toko yang paling baik hati. Jangan malas memasuki banyak toko dan membandingkan harganya. Jika kamu jeli, biasanya satu barang yang sama punya harga berbeda pada masing-masing toko. Meski begitu, kualitas juga harus diperhatikan ya.

• Manfaatkan Toko Online

Sibuk kerja sampai gak sempet belanja? Manfaatkan toko online yang berlomba tebar diskon maksimal. Pastikan dulu toko online jujukan itu mudah terpercaya.

• Belanja Di Pasar Tradisional

Jangan remehkan barang-barang di pasar tradisional. Soal bahan-bahan makanan misalnya.Kamu bisa menawar dengan harga yang lebih murah ketimbang di pertokoan.

DON'TS

• Bawa Kartu Kredit

Membawa kartu kredit saat berbelanja di mal termasuk tindakan yang gak dianjurkan. Praktis tinggal gesek. Tapi pasca belanja saat pikiran sudah kembali jernih kamu bakal kaget dengan tagihan yang membengkak. Disiplin terhadap diri sendiri juga penting loch.

• Belanja Saat Perut Lapar

Penelitian di University Of Minnesota menemukan bahwa berbelanja saat lapar bisa membuat kamu membeli barang yang kurang penting. Ini gak hanya berlaku untuk berbelanja bahan makanan, namun juga barang lainnya. Tim penelitian melakukan lima percobaan pada 379 peserta. Hasilnya orang yang lapar cenderung berbelanja lebih banyak  item dibandingkan orang yang tidak lapar. Oia perut keroncongan juga membuat kamu malas untuk berpikir panjang dan mengambil keputusan dengan cepat. Jadi kekenyangan perut dulu sebelum shopping.

• Membeli dadakan

Dua jam lagi pesta dengan teman kantor, tapi belum punya baju yang pas untuk dipakai. Karena jam sudah larut, banyak toko yang sudah tutup. ALhasil meluncur ke toko mana saja yang masih buka, tak peduli kalau harganya di atas rata-rata. Yang penting bisa tampil kece saat acara nanti. Kalau sudah kepepet, apapun bisa diembat. Padahal kalau bisa embeli diwaktu yang bisa digunakan untuk mempertimbangkan dan membandingkan harga ditempat lain.

• Membeli Yang Sudah Dimiliki

Cek barang inventaris di rumah. Siapa tahu sudah punya barang serupa dengan kondisi masih layak pakai. Membeli barang yang sama tak akan ada gunanya, meskipun harganya jauh lebih murah.

• Menanyakan Opini Penjaga Toko

Coba kumpulkan opini para penjaga toko. Semuanya mengarahkan kamu untuk membeli. Go there with a friend. Mereka gak akan mengkhianati dengan memberikan opini palsu atau trust with own instinc. Kamu lebih tahu apa yang benar-benar pas dan nyaman.